Kamis, 16 Oktober 2014

Teknik Membatik Air Brush



Seiring perkembangan teknologi semprot pada pengecatan mobil yang dikenal dengan nama air brush ternyata dapat diaplikasikan pada teknik membatik dengan zat warna napthol sebagai bahan utamanya. Untuk membatik dengan teknik air brush siapkan terlebih dahulu peralatan berupa zat pewarna napthol beserta kompressor sebagai alat membatiknya. Bersihkan meja yang akan digunakan untuk teknik membatik lalu aturlah kertas koran atau spanram untuk alasnya. Campurkan larutan zat warna napthol dengan takaran larutan I berupa 5 gram napthol, 1½ gram TRO, 3 gram kostik dicampur 1 liter air panas dan ½ liter air dingin dan larutan II sebagai garam diazo atau pembangkit warna. Perbandingannya 10 gram garamdiazo dicampur 1 liter air dingin. Pada teknik membatik dengan air brush napthol yang digunakan bisa terdiri dari satu macam saja namun garam diazonya yang beraneka ragam untuk menghasilkan warna yang lebih bervariasi. Masukkan larutan pada masing-masing tempat kompressor. Lalu semprotkan larutan I pada kain batikan yang sudah dibasahi. Dalam keadaan sudah setengah kering semprotkan larutan II. Hal ini dilakukan agar warna tidak saling tumpang tindih atau mleber. Setelah pewarnaan selesai teknik membatik dilanjutkan dengan membilas kain dengan air bersih kemudian mengeringkannya. Salah satu keuntungan yang diperoleh dari teknik membatik dengan air brush adalah motif batik yang dihasilkan jauh lebih bervariasi baik bentuk maupun warnanya dengan tampilan gradasi dan warna yang tampak lebih menarik, unik dan artistik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar