Seiring
perkembangan teknologi semprot pada pengecatan mobil yang dikenal dengan nama
air brush ternyata dapat diaplikasikan pada teknik membatik dengan zat warna napthol
sebagai bahan utamanya. Untuk membatik dengan teknik air brush siapkan terlebih
dahulu peralatan berupa zat pewarna napthol beserta kompressor sebagai alat membatiknya. Bersihkan meja yang akan digunakan untuk teknik membatik lalu
aturlah kertas koran atau spanram untuk alasnya. Campurkan larutan zat warna napthol
dengan takaran larutan I berupa 5 gram napthol, 1½ gram TRO, 3 gram kostik
dicampur 1 liter air panas dan ½ liter air dingin dan larutan II sebagai garam
diazo atau pembangkit warna. Perbandingannya 10 gram garamdiazo dicampur 1
liter air dingin. Pada teknik membatik dengan air brush napthol yang digunakan bisa
terdiri dari satu macam saja namun garam diazonya yang beraneka ragam untuk
menghasilkan warna yang lebih bervariasi. Masukkan larutan pada masing-masing
tempat kompressor. Lalu semprotkan larutan I pada kain batikan yang sudah
dibasahi. Dalam keadaan sudah setengah kering semprotkan larutan II. Hal ini
dilakukan agar warna tidak saling tumpang tindih atau mleber. Setelah pewarnaan
selesai teknik membatik dilanjutkan dengan membilas kain dengan air bersih kemudian
mengeringkannya. Salah satu keuntungan yang diperoleh dari teknik membatik dengan
air brush adalah motif batik yang dihasilkan jauh lebih bervariasi baik bentuk maupun
warnanya dengan tampilan gradasi dan warna yang tampak lebih menarik, unik dan
artistik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar