Menjadi seorang
designer baju yang terkenal tentu menjadi dambaan setiap orang terutama bagi
mereka yang sangat mencintai dunia fashion. Namun untuk mencapai hal tersebut
tentu tidaklah mudah, setidaknya ada dua hal yang harus dimiliki oleh seorang
perancang busana. Pertama adalah peralatan dasar membuat sketsa yang dibutuhkan
untuk merekam semua ide-ide yang dihasilkan dalam bentuk gambar dan memudahkan
seseorang dalam merevisi rancangan yang dibuatnya. Peralatan mendesain baju
tersebut diantaranya berupa buku sketsa, alat tulis dan alat mewarnai. Peralatan
kedua yang wajib dimiliki seorang perancang busana yaitu peralatan membuat pola menjahit baju yang didominasi alat ukur. Penggunaan alat ukur dalam kegiatan mendesain baju adalah untuk menyesuaikan ukuran model dengan ukuran busana yang akan
dibuat, sehingga nantinya busana tersebut terasa nyaman saat dikenakan.
Fitinline
Senin, 23 Februari 2015
Kamis, 12 Februari 2015
Teknik Pewarnaan Desain Busana
Untuk menggambar desain baju terdapat banyak sekali hal
penting yang perlu diperhatikan oleh seorang desainer, diantaranya berupa
proporsi, gesture, jenis busana yang akan dirancang hingga jenis bahan atau
kain yang akan digunakan untuk mendesain baju dan busana. Selain menarik, setiap garis
yang dituangkan oleh seorang fashion designer indonesia dalam bentuk gambar
juga harus dapat dimengerti oleh orang lain. Untuk mendesain busana juga perlu
memperhatikan model dari bagian busana yang digambar. Misalnya untuk mendesain baju dengan lengan raglan, sahabat Fitinline tentunya harus menggambarnya
dengan baik dan benar, sehingga tidak menimbulkan pemahaman yang berbeda dimata
orang lain. Tergantung keinginan dan kemampuan seorang desainer, pewarnaan
desain fesyen bisa diselesaikan dengan teknik kering dan teknik basah.
Setidaknya terdapat lima faktor penting yang harus diperhatikan dalam pewarnaan
desain baju yang anda rancang, yaitu tekstur pada kain, motif pada kain,
lekukan pada tubuh (draperi), jatuhnya busana, dan pencahayaan.
Selasa, 02 Desember 2014
Belajar Mewarnai Kain : Batik
Selain lilin
malam dan pewarna kain, salah satu bahan baku utama yang dibutuhkan dalam pembuatan
kain batik yaitu kain mori. Dalam kegiatan belajar membatik, terdapat dua jenis
kain mori yang dapat digunakan yaitu berupa mori dari serat alami dan mori dari
serat sintetis. Kain mori dari serat alami diambil sutera, wol dan kapas
(katun) sedangkan mori dari serat sintetis dibuat dari bahan seperti polyester,
nilon dan material lainnya yang tidak memiliki afinitas (daya serap) terhadap
zat warna alam. Dibandingkan bahan dari serat kapas, kain mori sutra yang
digunakan pada belajar membatik rata-rata memiliki daya afinitas paling bagus.
Kendala terbesar yang dihadapi dalam belajar membatik menggunakan zat warna
alam adalah terbatasnya jumlah variasi warna dan ketersediaan bahannya yang
tidak siap pakai sehingga diperlukan proses-proses khusus untuk dapat dijadikan
larutan pewarna mori. Oleh karena itu zat warna alam dianggap kurang praktis
penggunaannya untuk belajar membatik. Namun dibalik kekurangannya tersebut zat
warna alam yang digunakan untuk belajar membatik rupanya memiliki potensi pasar
yang tinggi sebagai komoditas unggulan produk Indonesia yang memiliki
karakteristik unik, etnik dan eksklusif.
Rabu, 19 November 2014
Belajar Menjahit Lengan Licin
Belajar menjahit
lengan licin pada busana yang berfungsi untuk menutupi bagian tangan sekaligus menambah
nilai keindahan pada bagian bahu pemakainya. Lengan licin menjadi alternatif
pilihan terbaik yang dapat digunakan dalam belajar menjahit sebuah kemeja
maupun blouse wanita. Prinsip sederhana dalam belajar menjahit lengan licin yaitu
dengan menjahitkan lengan pada bagian lingkar kerung lengan licin. Untuk mempermudah
pemasangan lengan dalam belajar menjahit, biasanya lengan licin dilengkapi
kerutan semu agar lengan tidak kaku dan enak dipakai, terutama pada puncak
lengan. Tahap-tahap yang dapat diterapkan dalam belajar menjahit lengan licin
diantaranya:
1.
Mempersiapkan
badan yang sudah dijahit garis bahu dan garis sisi.
2.
Jahit
puncak kerung lengan dengan setikan jarang sebanyak dua lajur kemudian jahit sisi
lengan
3.
Ukur
lingkar kerung lengan badan dan samakan dengan ukuran lingkar kerung lengan
pada lengan.
4.
Selanjutnya
pasangkan lengan, dengan posisi bagian baik keduanya saling berhadapan
menggunakan bantuan jarum pentul atau jahitan jelujur.
5.
Terakhir
jahit sekeliling lingkar kerung lengan pada garis kampuh.
Selamat belajar menjahit sahabat Fitinline, semoga bermanfaat.
Kamis, 13 November 2014
Menjahit Baju Kerja
Memanfaatkan
layanan jahit baju online untuk menjahit seragam kerja, organisasi, maupun
seragam sekolah. Untuk meningkatkan profesionalitas dan menjaga kekompakan team
di lingkungan kerja tidak jarang beberapa perusahaan mewajibkan karyawannya
untuk mengenakan seragam kerja. Dilihat dari segi desain, warna, serta atribut seragam
kerja biasanya diproduksi dalam skala kecil maupun besar oleh tailor maupun
garmen. Sebagai alternatif lain bisa juga memesannya melalui layanan jahit baju online untuk memperoleh seragam dengan kualitas terbaik. Melalui jahit baju online sahabat fitinline bisa memilih desain serta bahan kain sendiri yang
disesuaikan dengan ukuran badan dan kebutuhan pemakainya. Harga yang ditawarkan
untuk menjahit satu stel baju kerja pada jahit baju online pun cukup bervariasi
tergantung desain dan tingkat kesulitan dalam proses menjahitnya.
Langganan:
Postingan (Atom)