Selasa, 02 Desember 2014

Belajar Mewarnai Kain : Batik



Selain lilin malam dan pewarna kain, salah satu bahan baku utama yang dibutuhkan dalam pembuatan kain batik yaitu kain mori. Dalam kegiatan belajar membatik, terdapat dua jenis kain mori yang dapat digunakan yaitu berupa mori dari serat alami dan mori dari serat sintetis. Kain mori dari serat alami diambil sutera, wol dan kapas (katun) sedangkan mori dari serat sintetis dibuat dari bahan seperti polyester, nilon dan material lainnya yang tidak memiliki afinitas (daya serap) terhadap zat warna alam. Dibandingkan bahan dari serat kapas, kain mori sutra yang digunakan pada belajar membatik rata-rata memiliki daya afinitas paling bagus. Kendala terbesar yang dihadapi dalam belajar membatik menggunakan zat warna alam adalah terbatasnya jumlah variasi warna dan ketersediaan bahannya yang tidak siap pakai sehingga diperlukan proses-proses khusus untuk dapat dijadikan larutan pewarna mori. Oleh karena itu zat warna alam dianggap kurang praktis penggunaannya untuk belajar membatik. Namun dibalik kekurangannya tersebut zat warna alam yang digunakan untuk belajar membatik rupanya memiliki potensi pasar yang tinggi sebagai komoditas unggulan produk Indonesia yang memiliki karakteristik unik, etnik dan eksklusif.